TAFSIR 1
Disusun Oleh:
M.BAIHAQI
Dosen:BAABULLAH. SH. I
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2010/2011
SURAT AN NISA’ 133-134
قَدِيرًا
إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ أَيُّهَا النَّاسُ وَيَأْتِ بِآخَرِينَ وَكَانَ اللَّهُ
عَلَى ذَلِكَ
Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu wahai
manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantimu). Dan adalah
Allah Maha Kuasa berbuat demikian.(QS An-Nisa’ 133)
الدُّنْيَا
فَعِنْدَ اللَّهِ ثَوَابُ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا
بَصِيرًا مَنْ كَانَ يُرِيدُ ثَوَابَ
Barang siapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia
merugi), karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat. (QS An-nisa’ 134)
PENGERTIAN SECARA
IJMAL
Setelah
memerintahkan supaya berlaku adil dan berbuat kebaikan kepada anak-anakyatim
dan orang-orang miskin, selanjutnya Allah Ta’ala menerangkan bahwa dia tidak
menerangkan semua ini karena Dia membutuhkan para hamba . sebab, segala apa
yang ada di langit dan dibumi hanyalah kepunyaan Dia. Dia tidak membutuhkan
mereka dan Berkuasauntuk membuat mereka semua taat kepadaNya dalam menjalankan
apa-apa yang di syari’atkanNyademi kebaikan dan kemaslahatan mereka, bahkan
agar dengan merenungkannya bertambahlah keimanan mereka yang mendorong mereka
untuk mengamalkan dan menepati ketentuan-ketentuannya.
SURAT AL-BAQARAH
190-191
وَقَاتِلُوا
فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلا تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لا
يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi
kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS Al-Baqarah 190)
قْتُلُوهُمْ
حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُمْ مِنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ وَالْفِتْنَةُ
أَشَدُّ
مِنَ الْقَتْلِ وَلا تُقَاتِلُوهُمْ عِنْدَ
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّى يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ فَإِنْ قَاتَلُوكُمْ
الْكَافِرِينَ
فَاقْتُلُوهُمْ كَذَلِكَ جَزَاءُ
Dan
bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat
mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari
pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika
mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat
itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.(QS
Al-Baqarah 191)
SURAT AN NISA’ 148
لا يُحِبُّ اللَّهُ
الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلا مَنْ ظُلِمَ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا
عَلِيمًا
Allah
tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terang kecuali oleh orang
yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(QS An-Nisa’
148)
Al-jahru,
adalh lawan dari As-sirru wa ‘l-ikhfa’ ( merahasiakan dan menyembunyikan).
As-su’nu
mina ‘l-qaul, ialah kata-kata yang menjelek-jelekkan orang lain, eperti
menyebut-nyebut aib dan kelakuan-kelakuannya buruk, sehingga rusak
kehormatannya.
PENGERTIAN SECARA IJMAL
Setelah Allah Swt menerangkan sekian
banyak aib dan kerusakan yang dilakukan orang-orng munafik, sebagai hujjah atas
kesesatan mereka, dan memperingatkan kaum mu,minin agar jangan melakukan
perbuatan-perbuatan dan akhlak seperti mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar