GARASI ILMU-ILMU

Selasa, 17 Juli 2012

TAFSIR SURAT AN NISA’ 133-134


TAFSIR 1




LOGO MUHAMADIYAH saja
 









Disusun Oleh:
M.BAIHAQI
Dosen:BAABULLAH. SH. I



FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2010/2011



SURAT AN NISA’ 133-134


قَدِيرًا إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ أَيُّهَا النَّاسُ وَيَأْتِ بِآخَرِينَ وَكَانَ اللَّهُ عَلَى ذَلِكَ

Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantimu). Dan adalah Allah Maha Kuasa berbuat demikian.(QS An-Nisa’ 133)



الدُّنْيَا فَعِنْدَ اللَّهِ ثَوَابُ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا بَصِيرًا مَنْ كَانَ يُرِيدُ ثَوَابَ

Barang siapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS An-nisa’ 134)


PENGERTIAN SECARA IJMAL

          Setelah memerintahkan supaya berlaku adil dan berbuat kebaikan kepada anak-anakyatim dan orang-orang miskin, selanjutnya Allah Ta’ala menerangkan bahwa dia tidak menerangkan semua ini karena Dia membutuhkan para hamba . sebab, segala apa yang ada di langit dan dibumi hanyalah kepunyaan Dia. Dia tidak membutuhkan mereka dan Berkuasauntuk membuat mereka semua taat kepadaNya dalam menjalankan apa-apa yang di syari’atkanNyademi kebaikan dan kemaslahatan mereka, bahkan agar dengan merenungkannya bertambahlah keimanan mereka yang mendorong mereka untuk mengamalkan dan menepati ketentuan-ketentuannya.  


SURAT AL-BAQARAH 190-191


وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلا تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ


Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS Al-Baqarah 190)

قْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُمْ مِنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ
 مِنَ الْقَتْلِ وَلا تُقَاتِلُوهُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتَّى يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ فَإِنْ قَاتَلُوكُمْ
الْكَافِرِينَ فَاقْتُلُوهُمْ كَذَلِكَ جَزَاءُ

Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.(QS Al-Baqarah 191)



SURAT AN NISA’ 148



لا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلا مَنْ ظُلِمَ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا

Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(QS An-Nisa’ 148)

Al-jahru, adalh lawan dari As-sirru wa ‘l-ikhfa’ ( merahasiakan dan menyembunyikan).
As-su’nu mina ‘l-qaul, ialah kata-kata yang menjelek-jelekkan orang lain, eperti menyebut-nyebut aib dan kelakuan-kelakuannya buruk, sehingga rusak kehormatannya.



PENGERTIAN SECARA IJMAL

           Setelah Allah Swt menerangkan sekian banyak aib dan kerusakan yang dilakukan orang-orng munafik, sebagai hujjah atas kesesatan mereka, dan memperingatkan kaum mu,minin agar jangan melakukan perbuatan-perbuatan dan akhlak seperti mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar